Rabu, 15 September 2010

Happy Birthday

Penulis: Kangeno

Betapa senangnya apabila datang hari Ulang Tahun. Kita siapkan kue dan lilin spesial, buat rencana makan bareng , menerima berbagai kado dan ucapan selamat pun lewat berbagai sarana teknologi mengalir begitu banyak dari saudara dan handai taulan kita. Kita pun dibuatnya senang…happy, happy and happy…Begitulah kebiasaan sebagian masyarakat kita saat menyambut datangnya hari Ulang Tahun.
Ulang Tahun secara hitungan jumlah umur kita memang bertambah, tapi kalau kita renungkan (tafakuri) pada hakikatnya pada saat itulah jatah umur kita berkurang lagi satu tahun…Kalau kita sadar akan hal itu, pantaskah kita merayakan berkurangnya modal (umur) kita dengan berbagai hiburan atau kesenangan yang berlebihan? Padahal Islam tidak menyukai sesuatu yang berlebihan meskipun perbuatan itu baik atau halal sekalipun, seperti memakan makanan halal terlampau kenyang, beribadah siang malam terus menerus tanpa memikirkan kesehatan tubuh sehingga rentan sakit, kurang tidur dan mengabaikan kewajiban yang lainnya. Dan sikap berlebih-lebihan juga merupakan pekerjaan syaitan. Pernah seorang sahabat mendapat teguran dari Rasullulah saw. karena siang malam terus beribadah berlebihan tanpa memikirkan hak isterinya.
Sikap terbaik kita saat datangnya hari ulang tahun adalah kita jadikan sebagai momentum muhasabah diri, peningkatan kualitas amal ibadah dan tak salah kita menerima kado atau mengamini doa-doa yang baik dari saudara atau sahabat-sahabat kita, bahkan insya Allah itu nilainya ibadah atau mengadakan acara makan-makan alakadarnya dengan niat beribadah, mempererat silaturrahim sebagai ajang tukar ilmu atau informasi yang bermanfaat, semoga itu juga tidak salah, yang salah adalah kita terlena dengan datangnya hari UT dan kita rayakan dengan hal-hal yang berlebihan (mubazir) bahkan perbuatan-perbuatan dosa. Adapun untuk menjaga kehati-hatian akan takutnya berubahnya niat/tujuan ibadah atau terjerumusnya kedalam hal-hal maksiat maka meninggalkannya itu lebih baik. Insya Allah..Wallahu a’lam bishshowaab.
Mohon korek apabila ada yang salah!!!
Minal aidin walfaidzin.. Mohon maaf lahir dan bathin…
Renungan Awal Syawal 1431 H, diatas loteng papan akasia. (16-09-2010)
Inspirastor: Radio MQ FM Daarut Tauhid Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar